Tipe Data Java

Tipe data yaitu sebuah nilai dalam bentuk konstanta atau dalam bentuk variabel, operator. Nilai Konstanta yaitu nilai yang tetap, dan variabel nilai yang bisa berubah-ubah.

Tipe data primitif (data yang hanya mampu menyimpan satu nilai tiap satu variabelnya yang sudah didefiniskan oleh Java) dan tipe data reference (tipe data yang mampu menyimpan banyak/lebih dari satu nilai dan didefiniskan sendiri oleh pengguna/programmer itu sendiri, biasa digunakan untuk sebuah object dengan tipe data string, class, Interface, dan Array).

dibawah ini contoh Tipe Data Primitif :

Integer Number | Numerik atau Angka
a. Bilangan Bulat (byte, short, int, long)
b. Bilangan Desimal (float, double)
Karakter (char)
Boolean (boolean)

INTEGER NUMBER | NUMERIK atau ANGKA

biasa digunakan pada variabel atau konstanta untuk menyimpan nilai dalam bentuk bilangan atau angka. penerapan menggunakan bilangan bulat, dengan tipe data seperti gambar dibawah ini :

Di atas ada 4 Tipe Data, dengan perbedaan pada ukuran minimal, maksimal dan ukuran besar size nya, jadi nantinya bisa di sesuaikan jenis tipe data yang akan digunakan, agar kode program tidak terlalu boros mengkonsumsi memory.

catatan : Jika angka di atas 127 maka menggunakan short, karena byte hanya menampung -128 sampai 127 begitupun dengan short dan int.

Contoh program:
byte nilaiByte = 200; ketika di run/dijalankan tidak compatible, maka pasti akan error seperti pada gambar, pada gambar di atas nilaiByte itu sebagai variable, jadi bebas ingin diberi nama apa saja boleh, jadi dibacanya variable nilaiByte memiliki nilai 200. Tidak compatible dengan nilai 200 dikarenakan type data byte hanya menampung angka -128 sampai 127.

pada gambar di atas kita coba masukan nilai byte 127, maka hasilnya tidak error di karenakan byte -128 sampai 127

pada gambar di atas berhasil mencoba menampilkan nilai byte menggunakan method println

FLOATING POINT NUMBER | BILANGAN PECAHAN atau DECIMAL

Pada bilangan pecahan atau decimal untuk type data float dan double seperti gambar dibawah ini :

Pada type data float dan double perbedaannya dengan ukuran minimal dan maksimal nilainya dan ukuran/size nya lebih besar dan jika di masukan tidak dengan angka pecahan maka akan di tampilkan nilai Default 0.0

Contoh program pada gambar di atas tidak kita beri angka pecahan maka di tampilkan angka pecahan default .0, akhiran F menandakan type data Float.

pada gambar di atas berhasil menambahkan angka pecahan 45

pada gambar di atas contoh memasukan angka pecahan dengan notasi ilmiah, **secara default** semua angka pecahan di Java di anggap sebagai double jadi harus di tambahkan pada akhiran kalimat di tambah F untuk menandakan Float.

Pada gambar diatas di contohkan menerapkan tipe data float dan double yang menghasilkan output yang sama, jadi untuk penggunaan secara umum, maka kita gunakan double, dikarenakan penyimpanan lebih besar dan tanpa perlu menambahkan akhiran “F” pada saat mengisi nilai pada variable.

Literal Number (Decimal, Hexa Decimal, Binary Decimal)

Decimal sistem bilangan yang menggunakan 10 macam angka dari 0 – 9

Heksadesimal (Hexadecimal) adalah bilangan yang berbasis 16 dengan suku angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, F

UNDERSCORE :
JAVA saat ini bisa menambahkan underscore pada angka, Jadi untuk pemisah agar tidak bingung melihat angka atau menghitung 0 nya yang kebanyakan.

Jika menggunakan underscore pada angka Lebih mudah di cek angka 0 nya apalagi sudah sampai banyak digit 0 nya jadi underscore bisa untuk pemisah pada angka.

KONVERSI TIPE DATA NUMBER

Dibawah ini mencoba konversi Tipe data Integer dan String, studi kasus data nilainya tidak bisa di kalikan pada variable bertipe data String dengan integer. dikarenakan int nilainya angka, string nilainya karakter/teks jadi tidak bisa di kalikan, maka dengan itu harus dilakukan konversi dengan contoh gambar dibawah ini :

Contoh program yang menunjukan error saat mengkalikan int*string sebelum dilakukan konversi

diatas contoh program yang sudah di konversi dan berhasil dengan data 2*100=200

KARAKTER | CHAR | HURUF

Data Character (Huruf) di Java direpresentasikan oleh tipe char, dengan di awali dan diakhiri tanda petik ‘ (tanda petik satu).

method println, print,printf untuk menampilkan atau mencetak nilai output.
Jika melihat hasil di atas dengan menggunakan method println, output akan ada enter atau penambahan baris pada kalimat.

print : kebalikan dari printf (tanpa adanya enter atau penambahan baris pada kalimat seperti hasil output pada gambar di atas.

printf sama tanpa adanya enter dan bisa digunakan untuk menulis format seperti %s yaitu string dan %d yaitu integer, dst seperti contoh program pada gambar diatas.

gambar di atas mencoba menggabungkan nilai pada variable type data string dan integer dengan println dengan menggunakan symbol +

BOOLEAN

Tipe data yang memiliki 2 nilai (benar dan salah) nilai benar “true”, nilai salah “false” untuk default valuenya atau nilai yang sudah ditetapkan pada tipe data Boolean yaitu false, jadi jika membuat nilai pada tipe data Boolean tanpa memasukan/menentukan nilai true atau false maka secara default nilainya false. Jadi tipe data Boolean untuk memutuskan apa yang harus dijalankan ketika sebuah kondisi terjadi atau sebuah perbandingan seperti apakah lebih besar atau lebih kecil dan bisa di terapkan pada sebuah logika untuk menampilkan nilai true.

Contoh program diatas menentukan nilai true pada variable1 dan nilai false pada variable2 dan perlu di ingat penulisan true dan false menggunakan huruf kecil

Contoh program diatas tipe data Boolean dengan nilai operasi perbandingan untuk menentukan yang benar dan salah pada nilai variable yang ditentukan, 9 lebih kecil dari 10 (benar/true), 9 lebih besar dari 10 (salah/false)

diatas contoh program penerapan menampung nilai pada variable dengan sebuah logika (IF=Jika) Jika benar akan di tampilkan

di atas sudah belajar tipe data primitive yang hanya mampu menyimpan satu nilai pada setiap variablenya yang sudah di definisikan oleh Java.

TIPE DATA REFERENCE

Selanjutnya tipe data selain primitive yaitu tipe data reference tipe data yang mampu menyimpan banyak/lebih dari satu nilai ke setiap variablenya yang didefinisikan oleh kita sendiri/programmer itu sendiri, biasanya digunakan pada sebuah objek dengan tipe data String, Class, Interface dan Array.

String

Tipe data String Adalah tipe data yang berisikan data kumpulan dari karakter atau yang menampung kumpulan karakter yang isinya adalah teks seperti “Belajar Java”.

Di Java, tipe data String direpresentasikan dengan kata kunci String (S nya besar)

Untuk membuat String di Java, menggunakan karakter dengan ( “ ) Petik dua sebelum dan setelah teks (contoh String teks = “Belajar Java”; jadi ketika di dalam petik dua tidak di isi teks makaDefault value tipe data String adalah null (null itu adalah tidak ada data)

di atas contoh tipe data String yang **memiliki data** dan **tidak memiliki data** bisa dilihat pada skrip dan hasil output pada gambar.

contoh cara menggabungkan lebih dari satu String / menyambung beberapa variable bertipe data String dengan tanda tambah +

Hasil di atas sudah berhasil untuk menggabungkan 2 Variable String, tetapi di antara isi dari penggabungan teks pada kedua variable tidak ada jarak/spasi, untuk menambahkan jarak/spasi kita tambahkan String kosong yang memiliki nilai spasi seperti berikut ini :

penggabungan Variable String lebih dari 2 seperti contoh diatas. Untuk latihan bisa mencoba untuk menggabungkan lebih dari 2 String.

Didalam isi String bisa di tambah karakter khusus seperti \” untuk memberikan output kutip 2 pada teks, \’ kutip satu pada teks, \n untuk ganti baris/enter dengan contoh seperti gambar berikut :

pada gambar berhasil menerapkan escape karakter \’ \” \n

Selanjutnya memberikan data Stringnya dengan melakukan input teks terlebih dahulu dengan Scanner Class dan perintah nexLine() untuk membaca inputan tipe data String yang kita input dengan contoh seperti berikut :